Senin, 19 September 2016

Desain Interior - Mendesain Area Kerja dalam Rumah

Seringkali, area kerja dalam rumah atau home-office sulit untuk ditempatkan dalam rumah. Walaupun disediakan, namun adakalanya fungsi pekerjaan kantor saling mengganggu dengan aktivitas lain dalam rumah. Berikut adalah contoh-contoh penataan area kantor dalam rumah yang bisa menjadi inspirasi anda.






Tidak hanya satu, anda juga dapat membuat 2 unit area kantor dalam rumah jika terdapat anggota lain yang ingin menggunakannya. Selain itu dapat juga digunakan untuk sarana belajar anak. Posisi kursi dan meja dapat didesain saling membelakangi atau berjejer linear tergantung selera. Jangan lupa tempatkan kabine-kabinet kecil untuk buku-buku dan arsip, papan schedule & tugas-tugas, serta ambalan dan kabinet atas sebagai sarana penyimpanan berkas yang banyak.



Untuk ruang belajar khusus anak, jika anak lebih suka belajar didalam kamarnya, tempatkanlah meja & kursi belajar pada sebuah sudut dekat dengan pintu kamar. Rencanakan sudut ini dengan baik menggunakan panel-panel ornamen yang disukainya. Lampu belajar juga dapat dipilih yang sesuai dengan usia serta hobinya.


Jika ruangan sudah sangat terbatas, koridor rumah pun dapat dimanfaatkan, namun janganlah menambah kabinet atau ambalan diarea ini karena akan mengganggu fungsi koridor yang sebenarnya. Tempatkan meja dan kursi yang portabel agar mudah digeser dan bawa arsip secukupnya untuk bekerja diarea ini.


Ruangan bawah tangga pun dapat dimanfaatkan untuk area kerja. Perhatikan tinggi dan kemiringan tangga serta lebar yang ideal untuk bekerja. Lebar ideal minimum untuk bekerja adalah 85cm. Pada area tangga yang rendah dapat didesain kabinet dan laci-laci yang menutup hingga bagian bawah tangga. Bagian atas dapat memuat ambalan-ambalan serbaguna.

Berikut ide-ide penempatan yang lainnya